‘CSU’ singkatan dari ‘Commissioning Start-Up’ suatu Unit Process baru di Refinery.
CSU & Operation Trainer of A New Process Unit
Untuk menjadi Trainer CSU suatu unit proses baru hanya mungkin bagi mereka yang ‘paham teknologi proses dan pernah atau sering mempraktekkan cara kerja operasi peralatan (sejenis)’ yang akan dioperasikan di unit baru. Selain itu yang bersangkut harus ‘memahami karakter peralatan, pola kerja sama yang perlu dibangun untuk tim CSU saling bantu pada saat ‘Commissioning dan Start-Up pada setiap peralatan dan unit baru tersebut’. Hal demikian hanya bisa dilakukan bagi yang memiliki pengalaman operasi serta memiliki kemampuan leadership yang cukup dan mampu menjadi trainer.
Pelatihan mendasar membutuhkan pendalaman:
A. Pengetahuan Basic:
- Kenal Detail Basic Theory media yang proses, (aspek kimia fisika).
- Basic Theory Peralatan (batasan design dan operasi dan cara kerja peralatan)
- Cara operasi peralatan dan pemantauan termasuk perawatan saat beroperasi
- Uji materi pemahaman basic (1,2,3)
B. Pengetahuan & Praktek
- Pahami detail prosedur operasi, Start / Stop & Emergency, siap presentasi perorangan/regu.
- Praktek Peralatan melalui magang dan penugasan serta uji praktek lapangan dalam membangun kemampuan dan kebisaan serta kebiasaan minimum .
- Dilakukan assesment.
C. Kerja Kelompok / Team Work
- Kerja secara kelompok dalam struktur organ kerja kilang serupa (awalnya disisipkan di unit eksisting unit proses sejenis)
- Kerja kelompok untuk team baru dengan struktur organisasi baru yang dibangun untuk mendapatkan pelatihan bersama dalam tataran tugas yang berbeda.
- Uji presentasi kelompok, simulasi operasi, simulasi CSU, simulasi Ruang Simulator DCS, Simulasi operasi dilapangan.
- Semua dipandu, dilakukan simulasi dan assessment oleh team instruktur lebih senior.
D. Simulasi CSU & Emergency.
- Simulasi sesuai prosedur operasi, emergency – trouble shooting unit dan pemantauan kesesuaian prosedur oleh senior.
- Upgrading setiap kekurangan yang ada.
E. Simulasi Emergency Responce
- Sosialisasi Prosedur Utama Emergency Response Kilang keseluruh pekerja kilang dan ‘Simulasi Penerapan Bersama serta Assessment’.
- Hasil dievaluasi untuk perbaikkan, sebelum CSU Kilang Baru dioperasikan
Simplified Sketsa FCC
Perkembangan era kini, pendekatan info teknologi mulai bisa dilatih via on-line zoom. Seberapa efektif masih dalam pertanyaan besar untuk jenis teknis operasi kilang yang beresiko besar.
Pada Era covid yang lalu, semester 1 dan 2 mahasiswa baru di beberapa Universitas dinilai score pencapaian dibawah 50% dibanding kuliah temu muka yang biasa dilakukan. Perilaku mahasiswa (mungkin juga trainee yad) tidak terpantau disaat zoom secara utuh, sedangkan tingkat keseriusan atau fokus balajar menentukan kualitas pemahaman dan kualitas hasil akhir. Demikian beberapa hal yang pernah didapat masukkan dari Dosen Teknik salah satu Universitas Terkenal di Bandung.
DESALTER. Contoh salah satu peralatan Kilang – ‘Desalter’ – pembersih salt content ikutan dari sember ex explorasi / produksi crude oil – sumur minyak bumi)
Seberapa jauh efektifitas pelatihan via online bila dibatasi via zoom untuk peralatan yang relatif sederhana bila dibanding yang lain. Wajar bila untuk pebentukan ‘Skill & Kompetensi Personal’ dalam oprasi Kilang perlu disarankan via temu muka untuk penerapan Point A, B, C, D sampai E yang diuraikan diatas.
Kilang investasi yang padat, mahal, beresiko tinggi perlu dipersiapkan seksama dan matang dalam pelatihan manpower agar siap juga menguji peralatan yang dibangun apa betul akan memiliki kinerja yang baik.
Kegagalan Start-up karena faktor ‘lag of manpower knowledge and skill development’ menjadi bahagian tanggung jawab investasi karena akan beresiko terhadap masa depan recovery cost kilang sejak diawal start-up.